<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8325298895388836117\x26blogName\x3dThis+is+Me,+Aulia\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://thisisme-aulia.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://thisisme-aulia.blogspot.com/\x26vt\x3d-8702275391120019890', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Home   Contact   Friends   Gifts


A weirdo lady.
Bali, Indonesia.

April 8, 2012, 8:52 PM
FemInd Challenge

Assalamu'alaikum 
Aku mau bikin ini. Biar ada aja ngepost. Jugaan lagi bosen. Kita ikutin aturannya yah. Btw, ini dari grup tercinta FemInd Bloggers...

1.  Nama Kotamu
Denpasar, Bali, Indonesia. Tapi, akunya tinggal di Jimbaran .-.

2.  Lagu Daerahmu dan Liriknya
Bungan Sandat - A.A. Made Chakra (Alm.)
Yen gumanti bajang tan bina ye pucuk nedeng kembang.
Disuba ye layu... Tan ada ngerunguang ngemasin mekutang.
Becik malaksana de gumanti dadi kembang bintang.
Mantik di rurunge makejang mangempok raris ka entungang.
To ibungan sandat selayu layu-layune miik.
To ye nyandang tulad seuripe melaksana becik.
Para truna-truni mangda saling asah asih asuh.
Manyame beraya to kukuhin rahayu kapanggih.
Btw, lagunya ini agak slow. Trus di bagian, To ibungan sandat, itu tinggi banget. Aku pernah waktu kelas 7 nyanyiin ini. Dan hancur, hancur, cur, cur *bergema*

3.  Mitos Terkenal di Daerahmu
Ini... Liato ndewe wes. Btw, credit di SINI. Check it out →



rangda 300x199 Mitos Leak Bali dan Rangda | Mitologi BaliLeak dikenal sebagai mahluk mitologi dari bali, leak juga bisa disebut salah satu hantu yang paling menyeramkan di indonesia. selain leak ada juga mahluk menyeramkan lain menurut kepercayaan bali yang dikenal dengan Rangda.

Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
Sedangkan Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.
Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga kadang-kadang digunakan sebagai hiasan rumah.

4.  Makanan Khas Daerahmu


Ayam Betutu

Sate Lilit

Lawar
5.  Gambar Pakaian Adat Daerahmu


Kayak gini, gak usah panjang lebar ._.

6.  Tradisi Turun Temurun
Ini juga credit di SINI. Sumpah males banget buat jelasin.

Pawai Ogoh-ogoh sehari menjelang Hari Raya Nyepi di Bali merupakan salah satu atraksi wisata menarik yang ada di Bali
Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu biasanya melaksanakan upacara Tawur atau Ngerupuk sebagai penyucian diri dari roh jahat dan kekuatan-kekuatan negatif yang timbul akibat keserakahan dan kesombongan manusia, terutama untuk menjaga keharmonisan alam, dan diri manusia. Ngerupuk bisa dilakukan di rumah atau di pura dengan memberi sesaji. Puncak Ngerupuk di pura umumnya saat senja sehari sebelum Nyepi. Tapi sebelum Ngerupuk, ritual yang juga tak boleh dilewatkan adalah upacara Melasti atau melarung saji ke laut, yang tujuannya juga untuk membersihkan “kotoran” dari dalam diri.
Sore hari saat upacara Ngerupuk para pemuda desa di Bali mengarak Ogoh - ogoh, sebuah replika raksasa berwujud mahluk menyeramkan yang melambangkan Bhuta Kala atau kekuatan negatif yang selalu mengganggu ketentraman hidup manusia. Pawai ogoh-ogoh ini merupakan salah satu tradisi yang paling menyita perhatian masyarakat luas sebelum hari raya Nyepi tiba, karena dibalik nilai ritual yang dimilikinya, pawai Ogoh - ogoh juga merupakan perwujudan dari daya kreasi dan inovasi seni para seniman muda. Jauh hari sebelum hari Nyepi (bahkan sebulan sebelumnya), para seniman Bali memang berusaha menampilkan karya mereka semaksimal mungkin. Dana yang dikeluarkan untuk membuat ogoh-ogoh bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, selain untuk diarak pada malam pengrupukan, saat ini ogoh-ogoh juga menjadi ajang perlombaan. Tujuannya, selain untuk melestarikan budaya, juga untuk mengarahkan minat generasi muda kerarah yang lebih positif yaitu mencintai seni. Setelah prosesi pawai, Ogoh-ogoh biasanya dibakar di pinggiran desa sebagai perlambang pengusiran Butha Kala dari lingkungan desa setempat. Memang tidak ada manuscript dalam kitab Hindu yang menyebutkan adanya peranan Ogoh - ogoh dalam menyambut hari Nyepi, namun tradisi ini telah ada secara turun-temurun di Bali dan menjadi atraksi menarik yang patut disaksikan. Ini foto-fotonya ogoh-ogoh →




Bubyee ~ 

Labels: , , , , , , , , ,







thank you

chapters
with love