Kalau
selama ini kita mengenal tumbuhan laut ini berguna untuk makanan atau
kosmetik, tapi ternyata ada kegunaan lain lho. Fauna laut ini mempunyai
nilai ekonomis bagi kita. Yaitu berpotensi untuk menjadi bahan bakar
pengganti bensin atau bioetanol. Peneliti asal
Aberystwyth University, Wales telah membuktikan bahwa rumput laut
berpotensi menjadi bahan bakar dimasa depan menggantikan bahan bakar
fosil yang kemungkinan akan habis, melihat jumlah kendaraan yang terus
meningkat. Teknologi untuk memproduksi bioetanol dari rumput laut ini
bahkan telah diterapkan di Korea dan Vietnam. Hal yang membuat rumput
laut bisa dijadikan energi adalah karena tumbuhan laut ini memiliki
karbohidrat seperti selulosa, agar, karagenan, dan alginat yang dapat
dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol.
Selain itu,
bahan bakar rumput laut ini ternyata juga memiliki kemampuan lebih yang
tidak dimiliki oleh energi pengganti lainnya, yakni listrik tenaga angin
yang merupakan sumber energi yang bisa disimpan dan digunakan saat
hembusan angin menurun. Meskipun Indonesia merupakan Negara yang
memproduksi rumput laut tertinggi, namun, penggunaan rumput laut sebagai
bahan baku bioetanol memang harus terus diuji coba di Indonesia agar
lebih efektif penggunaannya.
Sumber :
GADISLabels: Article, Fun, Just Share, Life, My Favourites :D, Pengetahuan, Photos, Tips